PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN

BUDAYA MELAYU

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/

MADRASAH TSANAWIYAH

(SMP/MTs)

PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG DINAS PENDIDIKAN

TAHUN 2020

KATA PENGANTAR

Undang-undang Dasar 1945 mengamanatkan upaya untuk mencerdaskan bangsa. Juga diamanatkan agar pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pengajran nasional yang diatur dengan Undang-undang.  Pembangunan nasional di bidang pendidikan merupakan upaya demi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia dalam mewujudkan masyarakat yang memungkinkan warganya mengembangkan diri sebagai manusia seutuhnya.

Untuk mewujudkan pembangunan nasional di bidang pendidikan diperlukan peningkatan dan penyempurnaan penyelenggaraan pendidikan nasional, yang disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kesenian, perkembangan masyarakat serta kebutuhan pembangunan. Dengan berlakunya Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, maka Kurikulum Pendidikan Dasar perlu disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan tersebut.

Kurikulum Pendidikan Dasar dan Meenengah terdiri atas dua bagian, yakni Kurikulum Nasional dan Kurikulum Muatan Lokal. Kurikulum Muatan Lokal disusun untuk mewujudkan pelestarian dan pengembangan serta memberikan ketrampilan bagi peserta didik sebagai pewaris budaya nenek moyang bernilai tinggi. Khususus untuk Kota Tanjungpinang, Kurikulum Muatan Lokal mengacu pada identitasnya sebagai Kota Berbudaya Melayu..

Mengingat bahwa perkembangan Kurikulum Muatan Lokal dirasakan sangat penting, maka diperlukan adanya pedoman pelaksanaan pengajaran yang disusun dalam bentuk kompetensi dasar, silabus, prinsip-prinsip pembelajaran,  dan prinsip-prinsip penilaian yang menjadi pedoman bagi pelaksanaan pembelajaran muatan lokal di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang.

Atas dasar keperluan tersebut maka Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas Pendidikan menyusun Kurikulum Muatan Lokal. Sesuai dengan bahan kajian yang memiliki ciri khas daerah Kota Tanjungpinang, maka dipilihlah mata pelajaran Budaya Melayu sebagai mata pelajaran muatan lokal.

Berdasarkan Kurikulum Muatan Lokal mata pelajaran Budaya Melayu dan Silabusnya disusunlah Pedoman Pembelajaran dan Penilaian ini  agar dapat dilaksanakan sebaik-baiknya dengan memanfaatkan segala sumber daya.

Kepala Dinas Pendidikan

Kota Tanjungpinang

Drs. H. Atmadinata. M.Pd.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

B.     Manfaat  

C.     Sasaran Pengguna 

BAB II  PEMBELAJARAN BUDAYA MELAYU

A.    Deskripsi Mata Pelajaran Budaya Melayu

B.     Capaian Mata Pelajaran Budaya Melayu

C.     Pembelajaran Mata Pelajaran Budaya Melayu

1. Program Tahunan dan Semester

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

       D.  Sumber Belajar dan Media Pembelajaran

       E.  Pembelajaran Elektronik (E-Learning)

       F.  Guru Budaya Melayu

BAB III PENILAIAN

A.    Perencanaan Penilaian

B.     Pelaksanaan Penilaian

C.     Pelaporan Penilaian

BAB IV PENUTUP 

BAB I

PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang

      

            B.  Manfaat 

      

            C.   Sasaran Pengguna 

BAB II 

PEMBELAJARAN BUDAYA MELAYU

A.    Deskripsi Mata Pelajaran Budaya Melayu

B.     Capaian Mata Pelajaran Budaya Melayu

C.    Pembelajaran Mata Pelajaran Budaya Melayu

1. Program Tahunan dan Semester

2.  Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Contoh RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah      : SMP                                      Kelas/Semester            : IX

Mata Pelajaran     : PPKn                                     Alokasi Waktu            : 2 pertemuan

TUJUAN PEMBELAJARAN

Mampu  mengkreasikan konsep cinta tanah air/bela negara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia.

AKTIVITAS

KEGIATAN PEMBELAJARAN

P e n d a h u l u a n ( 1 0 m e n i t )

·       Berdoa, persiapan pembelajaran, apersepsi/motivasi. Kelas dibagi menjadi 4 elompok.

             

K e g i a t a n I n t i ( 9 0 m e n i t )

·      Peserta didik membaca buku PPKn kelas IX.

·      Guru memberikan penjelasan singkat.

·      Pendalaman materi dilanjutkan dengan Game Broken Square.

·      Setiap kelompok diberikan 2 potongan gambar yang telah diacak untuk disusun menjadi gambar utuh. Kedua gambar tersebut memiliki konten yang saling bertolak belakang dalam kaitannya dengan upaya bela negara.

·      Peserta didik diminta untuk mengidentifikasi dan menjawab permasalahan berdasarkan kedua gambar yang dimiliki setiap kelompok. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya.

·      Guru memberikan penguatan dan tanya jawab.

·      Menyimpulkan.

P e n u t u p ( 2 0 m e n i t )

·      Melaksanakan tes tertulis.

·      Refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran.

·      Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dengan menilai hasil pekerjaan peserta didik , serta menyampaikan rencana pembelajaran yang akan datang.

·      Do’a penutup dan salam.

PENILAIAN

·      Penilaian sikap: Menggunakan skala sikap untuk menilai perilaku/sikap bela negara di dalamkelas.

·      Penilaian pengetahuan: tes tertulis tentang kemampuan mengidentifikasi bentuk bela negara yang dapat dilakukan warga negara.

·      Penilaian keterampilan: menggunakan format penilaian untuk menilai partisipasi aktif/kerja sama dalam kelompok

Mengetahui                                                                                  ......................2020

Kepala Sekolah                                                                            Guru

                                                                                                     Mata Pelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SENI MUSIK

IDENTITAS SEKOLAH       :

KELAS/SEMESTER             :

MATA PELAJARAN            : SENI BUDAYA

MATERI POKOK                    : Menyanyikan lagu dengan teknik pernapasan secara berkelompok dengan unisono.

WAKTU                                     :

KELAS / SEMESTER:

VII/ GANJIL

TUJUAN PEMBELAJARAN

Memahami konsep dasar bernyanyi satu suara dan menyanyikan lagu satu suara secara berkelompok dalam bentuk unisono.

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan pertama dan kedua

Menonton video/observasi tentang konsep dasar menyanyi lagu satu suara secara berkelompok dalam bentuk unisono.

Mendiskusikan dalam kelompok tentang konsep dasar menyanyi dengan unisono.

Menganalisis teknik pernapasan dalam menyanyi kelompok bentuk unisono.

Pertemuan ketiga dan keempat

Melakukan

Menyanyikan lagu dengan teknik vokal secara berkelompok dengan unisono.

Refleksi dan konfirmasi dilakukan baik untuk peserta didik maupun guru terhadap kelemahan dan kekuatan dalam pembelajaran.

PENILAIAN PEMBELAJARAN

.

Pengetahuan: Mengapa teknik pernapasan penting dalam menyanyikan lagu?

Keterampilan: Menyanyikan lagu dengan teknik pernapasan secara berkelompok

Sikap: Menunjukkan sikap tekun, teliti, dan saling kerja sama.

Mengetahui                                                                              ..........................2020

Kepala Sekolah                                                                        Guru Mata Pelajaran

_________________________                                                                      __________________________

     

       D.  Sumber Belajar dan Media Pembelajaran

       E.  Pembelajaran Elektronik (E-Learning)

       F.  Guru Budaya Melayu

BAB III

PENILAIAN

A.    Perencanaan Penilaian

B.     Pelaksanaan Penilaian

C.     Pelaporan Penilaian

BAB IV